Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pencak Silat? Mungkin anda pernah mendengar kata Pencak Silat? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian pencak silat menurut para ahli, sejarah, unsur, tujuan, fungsi, teknik, variasi dan manfaat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Pencak Silat Pencak Silat merupakan permainan tari yang menurut pada ketangkasan dan banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sementara silat merupakan kepandaian melindungi diri dari serangan yang tidak terkira yang berdasar pada sigap dan tangkas serta memperhatikan tiap gerak dan gerik sang lawan. Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai pencak silat, yakni sebagai berikut Menurut pendapat dari Abdus Sjukur, Pencak merupakan gerakan langkah keindahan dengan menghindar yang disertakan gerakan berunsur komedi. Pencak dapat dipertotonkan sebagai sarana hiburan. Silat merupakan unsur teknik bela diri menangkis, menterang dan yang tidak dapat diperagakan di depan umum. Menurut pendapat dari Hasan Habudin, Pencak merupakan seni bela diri yang diperagakan dengan diatur, padahal silat sebagai inti sari dari pecak tidak dapat diperagakan. Di kalangan suku Madura pencak dianggap berakar dari bahasa Madura apengkarepeng laju aloncak’, yaitu bergerak tanpa aturan sambil meloncak. Silat merupakan sang pemain berloncat kian kemari seperti kilat. Menurut pendapat dari Boechori Ahmad, Pencak merupakan fitrah manusia untuk membela diri. Sementara silat merupakan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan dan pikiran. Menurut pendapat dari Soetardjonegoro, Pencak merupakan gerak bela serang yang teratur menurut sistem, waktu, tempat dan iklim dengan selalu menjaga kehormatan masing-masing secara kesatria, tidak melukai perasaan. Silat merupakan gerak bela serang yang erat hubungannya denngan rohani, sehinggga menghidup suburkan naluri, menggerakan hati nurani manusia, langsung menyerang kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sejarah Pencak Silat Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan. Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama. Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak. Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat bahasa Minangkabau silek diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing. Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia. Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa Persilat didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya Indonesia, yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat. Unsur-Unsur Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur pencak silat, yakni sebagai berikut Olahraga Kesenian Bela diri Pendidikan mental kerohanian Persaudaraan menuju persatuan Tujuan Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari pencak silat, yakni sebagai berikut Sebagai tempat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga khususnya beladiri untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Membentuk masyarakat “Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi”. Membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria, berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir dan batin. Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Pencak Silat sebagai kebutuhan hidup. Mendidik generasi mudah agar tidak terjerumus pergaulan bebas, pengguna obat terlarang. Fungsi Pencak Silat Berikut ini terdapat 3 fungsi pencak silat yaitu 1. Fungsi pencak silat untuk seni Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan. Pada seni pencak silat penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja; dan Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri. 2. Fungsi pencak silat untuk bela diri Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain Pencak silat mempergunakan seluruh bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala. Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun dapat dijadikan senjata saputangan, tas, payung, ikat pinggang, dan sebagainya. 3. Fungsi pencak silat untuk pendidikan Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya. Teknik Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa teknik dalam pencak silat, yakni sebagai berikut 1. Sikap Kuda-Kuda Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut teknik pencak silat pada sikap kuda-kuda, antara lain Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan bertumpu di kaki depan. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan bertumpu di kaki belakang. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau ke arah belakang kanan atau kiri. 2. Sikap Pasang Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan. Berikut teknik pencak silat pada sikap pasang, antara lain Pandangan Lurus Ke Depan Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki depan, dan kedua lutut ditekuk. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan posisi tubuh yang stabil dan kuat. Berat Badan Terletak Pada Kaki Belakang Posisi kedua tangan melakukan sikap pasang di depan dada. 3. Sikap Tangkisan Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan, antara lain a. Tangkisan Atas Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan antara ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang dilakukan dari bawah ke atas untuk melindungi kepala dari serangan lawan. b. Tangkisan Belah Tengah Tangkisan belah tengah dilaukan dengan kedua lengan dan mengarahkan ke luar. c. Tangkisan Silang Atas/Jepit Atas Tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang menyilang dengan perkenaannya sudut persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya. d. Tangkisan Luar Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar. e. Tangkisan Bawah Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar. 4. Hindaran dalam Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak silat, antara lain Hindaran Hadap Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan. Hindaran Sisi Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan. 5. Pukulan dalam Pencak Silat Pengertian pukulan dalam pencak silat adalah serangan yang dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka. 6. Tendangan dalam Pendak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian tendangan dalam pencak silat, antara lain 1. Tendangan Sabit Tedangan sabit dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Bagian yang dikenakan merupakan bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh. 2. Tendangan Lurus Tendangan lurus merupakan tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran. 3. Tendangan T Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, merupakan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh. Variasi Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam variasi dan gabungan teknik pencak silat, antara lain a. Persiapan Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada, kedua tumit dirapatkan dan ujung-ujung jari kaki membentuk sudut 90 derajat. b. Pelaksanaan Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan dengan memukulkan tangan kanan, lengan lurus ke depan, disikukan ke belakang, dan kembali dipukul ke depan. Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan. Kembali pada posisi awal. c. Pengayaan Pesilat-pesilat yang akan bertanding umumnya mempunyai pendamping-pendamping pesilat yang membantu pesilat mempersiapkan diri. Pendamping tersebut maksimal terdiri dari dua orang. Pendamping pesilat bertugas memberikan nasihat serta membantu keperluan pesilat pada saat sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak. Manfaat Pencak Silat Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pencak silat yaitu 1. Melatih Kesabaran Belajar silat berarti belajar untuk sabar, karena mempelajarinya butuh proses, kita pun tidak hanya belajar teorinya saja tetapi juga prakteknya. Kita memulainya satu persatu, mempelajari dasarnya terlebih dahulu, setelah mulai paham dan bisa kita praktekan pelajaran tersebut sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya. Intinya memang ada prosesnya, kita mengikuti alurnya tahap demi tahap, jadi memang sangat melatih kesabaran kita. Tak jarang banyak orang yang tidak tahan saat baru mempelajari dasarnya saja, lalu memilih untuk tidak melanjutkan latihan. Ya memang karena bukan hal yang mudah apalagi bagi yang sama sekali belum pernah belajar silat, sungguh harus ekstra sabar yang sesabar sabarnya. 2. Melatih Mental Belajar silat itu melatih mental ? ya itu sudah pasti. Mempelajari silat akan melatih mental kita menjadi kuat, kita belajar untuk mengalahkan rasa takut yang bergejolak dalam diri. bayangkan kita harus siap untuk menghadapi serangan, jatuh bangun mempraktekan jurus, siap terkena pukulan saat latihan itu adalah beberapa hal yang kita jalani saat belajar silat. Jadi memang pasti mental kita terus dilatih tahap demi tahap. 3. Melatih Konsentrasi Belajar silat pasti melatih konsentrasi diri kita, kita belajar untuk fokus terhadap apa yang kita pelajari, kita belajar untuk mempraktekan apa yang telah kita pelajari dengan benar. Contohnya Ketika ketika guru sedang memngajari kita berbagai gerakan kita harus berkonsentrasi agar kita dapat memahami fungsi dari gerakan-gerakan tersebut, sehingga kita dapat juga mempraktekan sesuai fungsi dan kebutuhannya. 4. Melatih Kewaspadaan Belajar silat melatih kewaspadaan kita, kita dilatih untuk selalu sigap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang dapat berakibat buruk pada diri kita, oleh karena itu kita dituntut selalu dalam kondisi siaga, kita belajar bagaimana harus menempatkan diri kita dengan benar dan mengatur pandangan agar dapat menjangkau pengelihatan pada hal yang ada di sekeliling kita. 5. Melatih Kepekaan Belajar silat melatih kepekaan diri kita, kita akan berlatih untuk mengandalkan indra yang kita miliki dengan maksimal, baik indra pengelihatan, perabaan maupun pendengaran. Kepekaan tersebut biasanya akan mampu kita miliki apabila kita benar-benar rajin dalam mempelajari dan memprakteran pelajaran. Contohnya adalah ketika kita terbiasa menangkis pukulan maka dengan sendirinya kita akan terbiasa membaca gerakan lawan dan terbiasa menggerakan tangan kita bergerak dengan cepat menghalau pukulan tersebut, ketika suatu saat kita dipukul maka kita secara spontan akan melakukan hal yang sama yaitu menghalau pukulan tersebut. Pada intinya adalah kepekaan ini akan lahir berjalan bersama proses pembelajaran. 6. Melatih Kedisiplinan Belajar silat memang melatih kita untuk disiplin. kita dilatih untuk selalu konsisten terhadap waktu juga pelajaran yang telah disepakati dan didapatkan harus benar-benar dijalani dan dipraktekan dengan sungguh sungguh. Contohnya Disiplin dalam waktu latihan, disiplin dalam mempraktekan pelajaran yang telah kita pelajari. 7. Melatih Kontrol Belajar silat dapat melatih kontrol kita, kita belajar tentang bagaimana memanfaatkan kemampuan yang ada dengan benar. Contohnya Bagaimana harus menghindar, bagaimana menunggu, bagaimana bertahan, nah hal tersebut benar-benar dipelajari saat belajar silat. 8. Menambah Pengetahuan Dengan belajar silat kita juga akan menambah pengetahuan kita. Contohnya Kita akan tahu dimana letak titik-titik kelemahan manusia, sehingga kita lebih berhati-hati lagi dalam bertindak yang berhubungan dengan fisik agar tidak mencelakai orang lain. 9. Menambah Pengetahuan Dengan belajar silat kita juga akan menambah pengetahuan kita. Contohnya Kita akan tahu dimana letak titik-titik kelemahan manusia, sehingga kita lebih berhati-hati lagi dalam bertindak yang berhubungan dengan fisik agar tidak mencelakai orang lain. 10. Menjaga Tubuh Tetap Sehat Silat juga dapat disebut sebagai bentuk olah raga yang dapat menyehatkan jasmani dan rohani, gerakan-gerakan silat mampu membakar kalori dalam tubuh, meregangkan otot-otot tubuh, melancarkan peredaran darah dan pernafasan, selain itu masih banyak manfaat yang lain. Demikian Penjelasan Materi Tentang Pencak Silat Pengertian, Pengertian Pencak Silat Menurut Para Ahli, Sejarah, Unsur, Tujuan, Fungsi, Teknik, Variasi Dan Manfaat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Perludiperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda, dan sikap tubuh. Pada pertandingan pencak silat olahraga, jatuhan yang benar nilainya 3. Kuncian yang tidak bisa dilepaskan
Rangkuman Pencak Silat Pencak silat atau silat merupakan seni olahraga beladiri yang berasal Asia Tenggara Indonesia, Brunei Darusaalam, Singapura, Filipina, Thailand. “Silat” adalah istilah yang dikenal secara luas di kawasan Asia Tenggara untuk menyebut seni bela diri ini. Meskipun masing-masing Negara tersebut juga memiliki penyebutan sesuai bahasa lokal mereka seperti gayong dan cekak Malaysia dan Singapura, bersilat Thailand, dan pasilat Filipina. Pengertian Pencak Silat Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan keahlian dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri. Pencak silat juga diartikan oleh menurut beberapa ahli sebagai berikut 1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan. 2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran olah gerak dan olah pikir. Dari beberapa definisi tersebut, maka pencak silat dapat diartikan sebagai hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Teknik Permainan Pencak Silat Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia antara lain sebagai berikut. Pencak silat menggunakan seluruh bagian dan anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala. Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun dapat dijadikan senjata sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang dan lain sebagainya. Ada beberapa teknik dasar dalam pencak silat yang perlu diketahui. a. Serangan Serangan adalah usaha menjatuhkan lawan dengan menggunakan lengan/tangan atau siku/kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada anggota badan lawan. Berbagai macam bentuk serangan adalah sebagai berikut. Serangan tangan ke arah depan meliputi tinju, sorong, sodok, bandol. Serangan tangan bawah terdiri atas sanggah, tusuk, bandol, atau catok. Serangan tangan dari atas meliputi pedang, ketok, tumbuk, patuk, dan tebak. Serangan dari samping terdiri dari serangan tampar, pedang, dan bandol. Serangan dengan siku meliputi serangan siku samping, siku depan, dan siku belakang. Teknik serangan menggunakan bagian lengan atau tungkai dapat dibedakan menjadi lima yaitu sikutan, lututan, kaitan, guntingan, dan sapuan. b. Belaan Belaan adalah suatu usaha mempertahankan diri yang dapat dilakukan baik melalui tangan maupun kaki sewaktu menerima serangan. Macam-macam belaan antara lain sebagai berikut Pembuangan, yaitu teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan. Tangkisan. Hindaran. Pelepasan kuncian, yaitu usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan. c. Elakan Elakan atau hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran terhadap arah serangan. Elakan mempunyai unsur kuda-kuda dan sikap tubuh, sikap tangan. Jenis-jenis elakan antara lain sebagai berikut. 1. Elakan 4 arah Elakan 4 arah terdiri atas elak hadap, elak sisi, elak angkat kaki, edan elak kaki silang. 1. Elak Hadap mengelak dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan. 2. Elak Sisi Mengelak dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan. 3. Elak angkat kaki mengelak dengan cara mengangkat kaki. 4. Elak Kaki Silang mengelak degan memindahkan kaki secara menyilang, 2. Elak setempat Elak setempat adalah elakan yang dilakukan tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula, terdiri dari elak atas, bawah, dan samping. d. Tangkisan Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan. Kontak langsung bertujuan membendung atau menahan serangan dan mengalihkan serangan dari lintasannya. Sikap menangkis selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan sikap tubuh dengan menggunakan empat tangkisan sebagai berikut Tangkisan satu lengan tangkisan dalam, tangkisan atas, tangkisan luar dan tangkisan bawah. Tangkisan siku tangkisan siku luar/tinggi, tangkisan siku dalam/rendah, tangkisan siku dalam/tinggi, tangkisan siku luar/rendah. Fungsi Pencak Silat Fungsi pencak silat untuk seni Pencak silat jika dilihat dari sudut pandang seni harus memiliki keselarasan dan juga keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan. Penekanan dan dominasi seni pencak silat bisa diletakkan pada 1. gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah; 2. gerak tari dengan motif - motif bela diri pencak silat; 3. gerak tari yg diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sbg situasi saja; 4. gerak perpaduan yg seimbang dan selaras antara tari dengan bela diri. Fungsi pencak silat untuk bela diri Fungsi pencak silat untuk bela diri adalah sesuai dengan ciri - ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain 1. Pencak silat menggunakan semua bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki hingga kepala. 2. Pencak silat bisa dilakukan dengan tangan kosong dan juga menggunakan senjata. 3. Pencak silat tidak membutuhkan senjata tertentu. Benda apapun bisa dipakai sebagai senjata sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, dan lain-lain. Fungsi pencak silat untuk pendidikan Hasil akhir dari pengajaran pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan juga kemantapan dalam usaha mempertahankan dan membela diri terhadap semua ancaman, bahaya baik yang berasal dari dalam maupun dari luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya. Aturan pencak silat Berikut ini aturan-aturan dalam pertandingan olahraga pencak silat. 1. Ketentuan Bertanding Kategori Tanding a. Perlengkapan bertanding pencak silat Perlengkapan yang dipakai pesilat pada saat bertanding, antara lain Pakaian; pakaian yang digunakan seorang pesilat adalah memakai pakaian pencak silat model standar warna hitam sabuk putih. Pada saat bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge badan induk di dada sebelah kiri dan nama negara di bagian punggung. Seorang pesilat tidak diperkanankan memakai aksesori apa pun selain pakaian silat. Perlindungan badan dengan ketentuan sebagai berikut kualitasnya standar pesilat, warna hitam, terdapat empat macam ukuran ekstra besar, besar, sedang, dan kecil, sabuk/bengkung merah dan biru untuk pesilat sebagai tanda pengenal sudut, satu gelanggang membutuhkan setidaknya 5 buah pelindung dari setiap ukuran, disediakan oleh komite pelaksana. Pesilat putra memakai pelindung kemaluan dari plastik yang telah dipersiapkan oleh komite pelaksana, sedangkan untuk pesilat putri memakai pembalut. Pelindung sendi atau pelapis ukuran tipis tanpa bagian yang tebal bertujuan yaitu untuk melindungi cedera sesuai dengan fungsinya lutut, pergelangan tangan/ kaki, siku, kecuali atas arahan dokter. Disediakan oleh pesilat. b. Tahapan pertandingan Pertandingan pada pencak silat menggunakan tahapan babak pertandingan, yaitu dengan diawali dari tahapan penyisihan, seperempat final, semifinal, dan final, tergantung dari jumlah peserta pertandingan yang mengikutinya, dan berlaku untuk semua kelas. c. Babak pertandingan dan waktu Babak dan waktu dalam pertandingan pencak silat yaitu 1. pertandingan pencak silat berlangsung dalam tiga babak. 2. setiiap babak terdiri dari dua menit bersih. 3. di antara babak akan diberikan waktu untuk istirahat selama satu menit. 4. waktu pada saat wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk dalam waktu bertanding. 5. penghitungan terhadap pesilat yang jatuh oleh sebab serangan yang sah tidak termasuk dalam waktu bertanding. d. Pendamping pesilat Bagi pesilat yang akan melakukan pertandingan harus mempunyai pendamping-pendamping. Khusus untuk kategori tanding, didampingi oleh pendamping pesilat sebanyak-banyaknya adalah dua orang yang betul-betul memahami secara baik semua ketentuan dan peraturan pertandingan pencak silat. Pakaian pendamping pesilat adalah pakaian pencak silat model standar warna hitam dan juga mengenakan sabuk/bengkung warna oranye dengan lebar 10 cm dengan badge badan nasional di dada sebelah kiri dan nama daerah/negara pada bagian punggung. Pendamping pesilat mempunyai tugas yaitu memberikan nasihat serta membantu kebutuhan pesilat pada waktu sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak. Pendamping pesilat tidak diperkenankan/diperbolehkan antara lain a.memberikan isyarat/ aba-aba dengan menggunakan suara kepada pesilatnya yang sedang menjalankan pertandingan di gelanggang, b.duduk atau berdiri dengan sikap yang tidak sopan, c.melakukan tindakan atau gerakan yang terlalu berlebihan dalam mengembalikan kesegaran pesilat pada saat istirahat. 2. Tata Cara dan Peraturan Pertandingan a. Tata cara pertandingan Tata cara pertandingan pencak silat meliputi. Pesilat boleh bertanding sesudah wasit telah memberi isyarat, kedua pesilat memberi hormat kepada wasit dan kepada ketua pertandingan, selanjutnya kedua pesilat kembali ke sudut. Wasit memanggil kedua pesilat, kemudaian kedua pesilat melakukan jabat tangan. Wasit memeriksa atas kesiapan semua petugas, kemudian akan memberi aba-aba tanda bahwa pertandingan dimulai. Pada saat istirahat antarbabak, pesilat harus kembali menuju ke sudut masing - masing. b. Aturan bertanding Aturan bertanding dalam pertandingan pencak silat yaitu Posisi pesilat saling berhadapan dengan unsur pembelaan dan serangan sesuai dengan teknik dasar dan mematuhi larangan serta menurut kaidah-kaidah, yaitu sikap pasang kuda-kuda, langkah mengukur jarak terhadap lawan, dan koordinasi serangan/ pembelaan serta kembali ke sikap pasang kuda-kuda. Pembelaan & sikap serangan yang dilakukan harus mempunyai pola dari sikap awal/pasang kuda-kuda, dan langkah. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran sebanyak-banyaknya empat jurus serangan. Perlengkapan, memakai pakaian silat, pelindung badan body protector. c. Pada awal gerakan pencak silat diawali dengan berdoa, sikap siap, salam hormat, sikap jabat tangan, sikap duduk dalam pertandingan silat Gerakan berdoa pesilat berdiri dengan posisi kedua tangan di samping, kemudian tundukkan kepala atau, berdiri dengan kedua tangan diangkat ke atas sambil menundukkan kepala. Sikap siap badan tegap, kedua tangan dan kaki berdiri dengan posisi tegap, kepala ditegakkan pandangan ke depan. Salam hormat sikap berdiri dengan posisi tegak, angkat kedua lengan, kemudian telapak tangan dipertemukan di depan dada, tundukkan kepala. Sikap jabat tangan tangan kanan menjulurkan ke arah depan, tangan kiri dijulurkan ke depan dada, kaki kiri diserongkan ke kiri depan, kepala ditundukkan. Sikap duduk sila sikap duduk, kedua kaki ditekuk dan silang, kedua tangan di atas lutut, andangan ke depan. Sikap duduk timpuh/ simpuh kedua kaki ditekuk/punggung telapak kaki menempel pada lantai, duduk di atas kaki, kedua tangan di atas paha, pandangan ke depan. Memahami Unsur-unsur Peraturan Pertandingan Pencak Silat Pertandingan pencak silat mempunyai landasan, yang meliputi Prinsip sebagai olahraga, artinya pertandingan dilakukan dengan dilandasi oleh jiwa dan norma-norma olahraga dengan mengembangkan sportivitas. Dicegah usaha-usaha mencederai/merusak lawan, dan diwajibkan bertandingan dengan membawa semangat ksatria. Kaidah pencak silat, dimkasudkan bahwa pengembangan teknik dan taktik bertandingan berdasarkan kaidah pencak silat, yaitu adanya sikap pasang, langkah dan koordinasi yang baik dalam melakukan serang-balik dan kembali pada sikap pasang. Teknik dan taktik sambut lebih diutamakan untuk dikembangkan, dan nilai lebih tinggi serangan langsung. Dalam menilai hasil pertandingan, pedoman yang dapat dipakai adalah pengamatan aksi dan reaksi jual-beli. Dalam suatu gebrakan serang bela yang memungkinkan terdiri dari 4 jenis, perlu diamati secara saksama aksi dan reaksi kedua pesilat. Dengan pedoman jual beli di awali sikap pasang jika dapat mengamati gerak serang bela pesilat apakah merupakan serangan langsung yang disambut, ataukah serangan langsung berurutan. Kemungkinan seorang pesilat setelah melakukan taktik beli, kemudian melakukan jual untuk serangan lawan. Dalam suatu gebrakan serang bela, seorang juri harus dapat merekam nilai dengan pengamatan pada serangan, termasuk taktiknya. Kalau serangan tersebut masuk diawali dengan pembelaan elakan/tangkisan maka pesilat tersebut berhak mendapat tambahan nilai 1 satu. Target prestasi yang mungkin dicapai oleh pesilat menjadi dasar bagi penilaian. Juri berkonsentrasi mengamati serangan masuk dengan tangan pukulan dan serangan masuk dengan kaki tendangan yang dilakukan oleh pesilat termasuk nilai tambahan 1 satu jika pesilat melakukan sambutan atas serangan lawan. Nilai teknik jatuhan yang berhasil ditulis atas keputusan pengesahan wasit. Diamati benar terhadap teknik jatuhan yang diawali dengan pembelaan termasuk tangkapan dimana pesilat berhak mendapat nilai tambahan 1 satu. Begitu pula nilai untuk teknik kuncian ditulis atas keputusan wasit. Keputusan wasit atas nilai jatuhan dan kuncian harus ditulis oleh juri. Jika ada pendapat juri, hendaknya ditulis pada kolom catatan sebagai bahan. Seorang wasit dan juri harus pula mengerti tentang jenis-jenis keputusan serta unsur-unsurnya yaitu 1. Menang angka Menang angka terjadi jika pertandingan dapat berlangsung selama 3 tiga babak, jumlah angka hasil pertandingan yang lebih besar adalah pemenangnya. Jika hasilnya sama, maka juri harus meneliti hukuman yang diberikan pada pesilat. Pesilat yang tidak mendapat hukuman atau yang lebih sedikit angka hukumannya adalah pemenang. Jika hasil hukuman sama, maka pesilat yang mengumpulkan nilai tertinggi terbanyak adalah sebagai pemenang. Jika masih sama lagi, maka pertandingan ditambah satu babak lagi. Jika ternyata hasilnya masih sama, maka diadakan penimbangan berat badan, siapa yang lebih ringan adalah pemenangnya. Jika hasilnya masih sama, maka diadakan undian oleh ketua pertandingan yang disaksikan oleh kedua Team Manager. 2. Menang teknik Menang teknik disebabkan oleh karena Permintaan dari pesilat sendiri; Keputusan dokter pertandingan kasus cedera atau unfit. Permintaan dari pelatih/pembantu silat. Permintaan tidak dapat melanjutkan pertandingan dari pesilat menjadi dasar dari keputusan menang teknik, walaupun pelatih menghendaki pesilat melanjutkan pertandingan. Begitu pula permintaan pelatih, walaupun pesilatnya masih mau bertanding, harus diputuskan oleh wasit sebagai unsur yang mutak. Keputusan dokter pertandingan untuk unfitnya seorang pesilat antara lain karena kasus cedera harus segera diberikan, tidak berlarut-larut. Wasit dalam menentukan keputusan menang teknik setelah unsurnya terpenuhi harus dilakukan dengan tegas dan tanpa keragu-raguan. 3. Menang Mutlak Menang mutlak disebabkan karena serangan masuk yang sah pada sasaran yang ditentukan, lawan tidak dapat bangun atau dalam keadaan manar, dalam hitungan ke-10 10 detik. Pertama-tama adalah pengamatan pada serangan yang masuk sah atau tidak sah. Jika sah maka wasit melakukan penghitungan menurut rata cara yang telah ditentukan. 4. Menang Diskualifikasi Menang diskualifikasi ini disebabkan oleh 3 tiga unsur yaitu Karena pesilat mendapat peringatan yang ketiga setelah mendapat peringatan 2 dua. Karena pelanggaran pertama, lawan cedera tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan. Karena pesilat melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai sportivitas dan melanggar norma-norma olahraga. Dalam kasus B diatas, dimana pesilat melakukan pelanggaran yang menyebabkan lawan cedera, pelanggaran tersebut harus diberikan hukuman, tidak usah menunggu hasil pemeriksaan dokter. Jika ternyata dokter, menyatakan bahwa pesilat yang dilanggar tersebut unfit tidak dapat melanjtukan pertandingan maka segera dilakukan peningkatan hukuman menjadi diskulifikasi. 5. Menang Tidak Seimbang WMP atau wasit menghentikan pertandingan. Wasit mempunyai wewenang untuk memutuskan pertandingan yang tidak seimbang. Dalam hal ini perlu diamati apakah benari-benar tidak seimbang kalah jauh teknik atau staminanya ataukah merupakan taktik pesilat dalam babak pendahuluan. 6. Menang Undur Diri Disebabkan lawan tidak muncul di gelanggang, setelah panggilan yang ketiga. Enam keputusan ini harus benar-benar dipahami oleh wasit dan menjadi pegangan dalam memimpin pertandingan. Penelusuran yang terkait dengan pencak silat rangkuman pencak silat sejarah singkat pencak silat sejarah pencak silat teknik pencak silat pengertian pencak silat jurus pencak silat tujuan pencak silat sejarah pencak silat di dunia
Soalpilihan ganda bab pencak silat. 1. Dalam pencak silat, jenis pukulan yang dilakukan dengan lintasan dari arah samping luar tubuh menuju kearah dalam tubuh dinamakan pukulan . a. bandul. b. lingkar. c. depan. d. samping. 2. Pakaian yang dikenakan dalam pertandingan pencak silat yaitu warna .
- Artikel ini ditulis guna menjelaskan soal fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk secara lebih spesifik. Soal ini diulas untuk dijadikan sebagai referensi ketika kesulitan mengerjakan materi yang diterima. Berkembangnya soal-soal yang mengikuti dengan kompetensi juga kurikulum yang diterapkan biasanya membuat murid kebingungan memahami pelajaran meski sudah diberikan contoh dan dijelaskan sebelumnya. Di sinilah artikel tentang fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk dibuat untuk menyelesaikannya. Dengan tujuan memberikan adik-adik lebih paham setelah membaca artikel fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk yang ditulis dengan penjelasan yang lebih ringkas. Siswa dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan dengan membaca pemaparan di bawah ini Baca Juga Translokasi Adalah Tipe Mutasi Kromosom Dengan Ciri Salah Satu? Latihan Soal Biologi SMA/SMK Sederajat Pertanyaan Fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah... teknik yg di serangan Jawaban prestasi Penjelasan Fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk menjadi lawan atau lawan tarung bagi peserta yang bertanding. Lawan bertindak sebagai pengujian atau tantangan bagi peserta, di mana mereka harus menunjukkan kemampuan dan teknik bertarung mereka dalam situasi nyata dan di bawah tekanan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C. Mengukur prestasi. Lawan bertindak sebagai ukuran atau standar yang digunakan untuk mengukur prestasi peserta dalam pertandingan pencak silat. Dalam pertandingan, lawan dapat memberikan perlawanan yang seimbang dan menantang, yang dapat menguji kemampuan fisik, mental, dan teknik peserta dalam bertarung. Dengan demikian, prestasi peserta dapat diukur berdasarkan kemampuan mereka untuk mengatasi lawan, serta teknik dan strategi yang mereka gunakan selama pertandingan. Fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat bukanlah untuk melakukan cedera atau penyerangan pada peserta, tetapi untuk memberikan tantangan dan pengalaman yang seimbang dalam pertandingan. Selain itu, lawan juga bukan sasaran serangan, tetapi merupakan peserta lain yang harus diatasi dan dikalahkan dalam pertandingan. Baca Juga Berikut Ini yang Bukan Merupakan Sikap Positif terhadap Kerja Sama dan Perjanjian Internasional Adalah
Nahberikut ini adalah beberapa macam pukulan yang ada dalam pencak silat: 1. Pukulan Lurus. Pukulan lurus dalam pencak silat adalah pukulan dengan salah satu tangan memukul kearah depan, sasaran pukulan tersebut yaitu dada si lawan. Dan tangan satunya lagi menutup arah point, yaitu sasaran perut keatas. 2.
Web server is down Error code 521 2023-06-14 222408 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d75fb56896b0e31 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Saatini yang akan kita bahas adalah penilaian dalam pencak silat. Sebelum ke bahasan inti, perlu diketahui bahwa pencak silat memiliki empat kategori pertandingan. Mereka adalah tanding, tunggal, ganda, dan regu. Masing-masing kategori tersebut terdiri dari dua nomor, yaitu putra dan putri. Khusus untuk tanding, kategori ini memiliki kelas
April 20, 2022 Post a Comment Fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk …. A. sasaran serangan B. mengukur prestasi C. mencederai lawan D. melakukan penyerangan E. menunjukkan teknik yang dikuasaiPembahasanFungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk mengukur B-Semoga BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Fungsilawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk. April 20, 2022 Post a Comment. Fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah untuk . A. sasaran serangan. B. mengukur prestasi. C. mencederai lawan. D. melakukan penyerangan. E. menunjukkan teknik yang dikuasai.
Gerakan Memukul Lawan Dalam Pencak Silat Sumber PexelsSasaran gerakan memukul lawan dalam pencak silat wajib diperhatikan dan dikuasai. Sebab, seni bela diri asal Indonesia ini menggunakan seluruh anggota tubuh dalam setiap buku Keterampilan Dasar Pencak Silat yang ditulis I Ketut Sudiana 2017 2, ada empat aspek utama yang terkandung dalam pencak silat, yaitu olahraga, kesenian, bela diri, dan kerohanian kebatinan.Pada dasarnya, seni bela diri pencak silat merupakan gerakan untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam. Namun, gerakan pencak silat yang telihat seperti tarian menjadi ciri khas bela diri dalam sebuah film biasanya kita melihat orang bertarung menunjukkan pukulan dan tendangan ke berbagai arah, namun dalam pencak silat hanya diperbolehkan ke beberapa bagian Gerakan Memukul Lawan dalam Pencak SilatIlustrasi sasaran gerakan memukul lawan dalam pencak silat. Pexels/RODNAE ProductionsPada pencak silat, sasaran gerakan memukul lawan adalah dada. Umumnya, gerakan memukul dengan tangan dilakukan dengan cara dorong, tusuk, dan lainnya secara lurus ke depan. Sehingga, hal itu akan mengenai arah sasaran gerak pukulan pencak silat, dilakukan dengan mendorong lengan tangan lurus ke depan. Jadi, sasaran gerakan untuk memukul lawan adalah dada. Gerakan pukulan dilakukan dengan kencang agar lebih dalam Pertandingan Pencak SilatGerakan Pencak SIlat Sumber UnsplashPada pertandingan atau turnamen pencak silat, hanya ada beberapa sasaran yang diperbolehkan dan diberikan poin. Sasaran gerakan memukul lawan pada pertandingan pencak silat adalah1. DadaPada pertandingan pencak silat, para peserta diwajibkan untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Meskipun dada merupakan sasaran yang diperbolehkan dalam pencak silat, namun bukan berarti tidak dilindungi. Apalagi, dada merupakan bagian vital yang dapat mengakibatkan trauma atau syok jika diserang tanpa PundakIlustrasi sasaran gerakan memukul dalam pencak silat. Pexels/RODNAE ProductionsSelain dada, bagian tubuh lain yang akan mendapatkan poin jika diserang adalah pundak. Biasanya, pundak diserang dengan menggunakan tendangan ke atas secara langsung. Meski bagian ini memiliki celah paling lebar, namun tak mudah untuk menyerang bagian pundak lawan. Hal itu dikarenakan tangkisan tangan biasanya lebih cepat melindungi bagian PerutPerut juga menjadi sasaran yang bagus dalam pertandingan pencak silat. Meskipun bagian ini berada di tengah tubuh, tetapi poin yang akan didapatkan lumayan PinggangIlustrasi gerakan dalam pencak silat. Pexels/RODNAE ProductionsPinggang kiri maupun pinggang kanan sama-sama diperbolehkan untuk diserang. Bagian ini tidak terlalu sulit untuk diserang, karena berada di bagian yang terbuka. Kamu dapat melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan agar dapat melayangkan tendangan pada bagian Kaki dan TanganKedua bagian ini memang diperbolehkan untuk diserang. Kamu dapat melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan dengan menyerang bagian ini. Namun, penyerangan pada bagian kaki atau tangan tidak mendapatkan poin sebagai sasaran penjelasan mengenai sasaran gerakan memukul lawan dalam pencak silat. Hanya beberapa bagian tubuh saja yang diperbolehkan untuk menjadi sasaran gerakan pukulan.
FungsiLawan Dalam Pertandingan Pencak Silat Adalah.A. Menunjukan Teknik Yang BaikB. Melakukan PenyeranganC. Menjajaki Peluang Yang AdaD. Mengukur PrestasiMohon Di Jawab Ya Kakk . Question from @TUKANGSEREPETBOS - Penjaskes
Daftar Isi Sasaran Gerakan Memukul Lawan Jenis Pukulan dalam Pencak Silat 1. Pukulan Depan a. Tinju b. Tebak c. Sodok d. Bandul 2. Pukulan Bawah a. Bandul Bawah Catok b. Sanggah c. Colok atau Tusuk 3. Pukulan Atas a. Ketok b. Tumbuk c. Pedang 4. Pukulan Samping a. Pedang b. Bandul Swing c. Kepret 5. Pukulan Siku a. Depan b. Samping c. Atas d. Bawah Penilaian dalam Pencak Silat 1. Nilai Kebenaran 2. Nilai Kemantapan - Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat mencakup beragam teknik yang menggunakan tangan, kaki, pisau, dan senjata dapat digunakan untuk pertahanan diri maupun pertunjukan. Pencak silat juga memiliki komponen budaya dan filosofis yang kuat, termasuk pengembangan spiritual dan berikut ini gerakan memukul lawan dalam pencak silat. Dalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat dijelaskan teknik pukulan dalam pencak silat bisa dilakukan untuk melawan ataupun bertahan menghadapi jenis teknik pukulan memiliki sasarannya dalam pencak silat berupa serangan yang menggunakan tangan, setiap serangan mempunyai unsur yakni menggunakan sikap tangan sebagai alat serang, sikap kuda-kuda, dan sikap Mukholid dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan menerangkan sikap tangan atau lengan yang digunakan untuk menyerang memukul disesuaikan dengan jenis pukulan yang tangan atau lengan yang lain berada di depan dada dalam keadaan rileks tidak tegang.Jenis Pukulan dalam Pencak SilatGerakan Memukul dalam Pencak Silat. Foto Modul Buku Olahraga KemendikbudPukulan berdasarkan arah serangan dapat melalui lima jenis berikut, dilansir dari buku karangan Agus Mukholid1. Pukulan DepanSesuai namanya, pukulan depan ditujukan untuk menyerang lawan dari arah depan. Terbagi menjadi beberapa serangan yakni tinju, tebak, sodok, dan TinjuSikap tangan menggenggam, tangan mengepal. Lintasan lurus ke depan namun pada saat mengenai sasaran genggaman menuju ke bawah. Arah sasaran ditujukan ke dagu, leher, atau dada TebakSikap tangan terbuka menghadap ke depan, jari-jari rapat, dan lurus ke atas. Pukulan menggunakan kedua telapak tangan secara bersama-sama. Lintasan lurus ke depan, arah sasaran ditujukan pada dada SodokSikap tangan terbuka, telapak tangan menghadap ke atas. Jari-jari rapat dan lurus ke depan, lintasan pukulan lurus ke depan agak ke atas.Perkenaan pada buku-buku tangan yang menggenggam pada saat mengenai sasaran genggaman menghadap ke atas. Arah sasaran ditujukan ke ulu hati atau dagu BandulSikap tangan menggenggam dengan lintasan lurus ke depan. Perkenaan pada punggung tangan yang menggenggam. Arah sasaran ditujukan ke muka atau dada Pukulan BawahPukulan bawah adalah salah satu serangan yang menggunakan tangan dengan lintasan melalui perut bagian bawah si penyerang. Pukulan diarahkan ke sasaran yang lebih tinggi pada bagian tubuh yang Bandul Bawah CatokTangan menggenggam berada di depan perut bagian bawah. Tangan diayunkan dari bawah menuju ke depan atas menuju ulu hati atau dagu lawan. Penyerangan dilakukan menggunakan buku-buku jari-jari SanggahPosisi jari-jari tangan terbuka agak bengkok ke dalam, tetapi tidak menggenggam, ayunkan dari depan perut bagian bawah ke ditujukan pada ulu hati atau dagu lawan, menghadap ke depan Colok atau TusukTangan berada di depan pert dengan jari-jari terbuka tidak menggenggam. Ayunkan tangan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran ditujukan pada leher atau kepala Pukulan AtasPukulan atas adalah serangan menggunakan lengan dari atas dan lintasannya ke depan bawah. Serangannya yakni ada ketok, tumbuk, dan KetokTangan yang menyerang dimulai dari atas kepala, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari rapat agak buku-buku jari tangan dengan lintasan dari atas atau depan kepala menuju ke depan bawah. Sasaran ditujukan pada dahi, kepala lawan, atau dada atas TumbukTangan menggenggam, diayun dari atas menghadap ke bawah, berada di depan atas kepala. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan ditujukan pada kepala, atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada genggaman tangan bagian PedangTangan terbuka dengan jari-jari rapat dan berada di depan salah satu telinga. Tangan diayun diawali dari atas menuju ke arah depan ditujukan ke arah leher samping atau bahu lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada pisau atau pedang Pukulan SampingPukulan samping adalah pukulan yang menggunakan tangan dari samping badan dengan menggunakan tangan. Jenis pukulan antara lain pedang, bandul atau swing, dan PedangSiku ditekuk sehingga telapak tangan berada lebih tinggi dari siku, tangan terbuka jari-jari rapat dan berada di samping tangan ke arah depan mendatar horizontal, dengan sasaran ke arah badan atau leher bagian samping ini dinamai pedang karena tangan menyerupai pedang atau seperti pisau dengan tangan menyamping, dalam keadaan telapak terbuka dan jari-jari Bandul SwingTangan menggenggam, berada di samping depan badan, siku ditekuk sehingga genggaman tangan berada lebih tinggi dari tangan dari samping badan agak ke depan dan mendatar ke samping sisi bagian badan lain. Buku-buku tangan yang menggenggam ditujukan ke arah badan bagian samping, ke sendi bahu, atau ke kepala pipi KepretTangan terbuka dan lemas pergelangan tangan rileks. Siku ditekuk sehingga tangan berada di depan agak ke samping badan pada sisi badan yang lain. Telapak tangan menghadap ke tangan ke arah depan mendatar dengan cara melecutkan tangan pergelangan tangan. Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan. Perkenaan tangan yang menyerang adalah pada punggung Pukulan SikuGerakan Memukul dengan Siku dalam Pencak Silat. Foto Modul PJOK Kelas X KemendikbudPukulan siku adalah jenis serangan yang menggunakan lengan dengan cara siku ditekuk sedemikian rupa, sehingga perkenaan lengan yang menyerang adalah pada DepanLengan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di samping badan. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan mendatar horizontal dan tangan berada di depan digerakkan ke depan mendatar sampai persis di depan dada. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan agar jangkauan serangan lebih jauh panjang.Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada SampingLengan yang digunakan untuk menyerang ditekuk sehingga siku berada di depan dada badan.Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan horizontal dan tangan serang berada di samping badan sisi bahu yang tidak untuk menyerang.Siku digerakkan ke samping mendatar sampai di samping badan. Bahu lengan yang menyerang mengikuti ke arah samping agar jangkauan serangan lebih jauh panjang.Sasaran ditujukan ke arah kepala atau dada lawan, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada AtasLengan serang ditekuk sehingga siku berada di depan badan agak ke bawah. Lengan atas dan lengan bawah dalam keadaan digerakkan ke depan atas vertikal sampai persis di depan lengan yang menyerang mengikuti ke arah dean agar jangkauan serangan lebih jauh panjang. Sasaran ditujukan ke arah dagu, sedangkan perkenaan lengan yang menyerang adalah pada BawahLengan yang digunakan untuk menerang ditekuk sehingga siku berada di depan atas dan lengan bawah dalam keadaan vertikal dan tangan serang berada di depan kepala. Siku digerakkan ke depan lengan yang menyerang mengikuti ke arah depan bawah agar jangkauan serangan lebih jauh panjang. Perkenaan lengan yang menyerang adalah pada dalam Pencak SilatDalam buku Bangga Punya Indonesia Pencak Silat juga disebutkan penilaian dalam pertandingan pencak silat terdiri atas penilaian kebenaran dan penilaian Nilai KebenaranKebenaran gerak setiap jurusKebenaran urutan gerakanKebenaran urutan jurus2. Nilai KemantapanKemantapan gerakKemantapan irama gerakKemantapan penghayatan gerakKemantapan tenaga dan staminaNah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gerakan memukul lawan pada pencak silat. Sekarang sudah paham, kan? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari pencak silat? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] aau/inf
UzimnfV. q6f344rfic.pages.dev/191q6f344rfic.pages.dev/186q6f344rfic.pages.dev/181q6f344rfic.pages.dev/299q6f344rfic.pages.dev/281q6f344rfic.pages.dev/24q6f344rfic.pages.dev/183q6f344rfic.pages.dev/74q6f344rfic.pages.dev/257
fungsi lawan dalam pertandingan pencak silat adalah